Then shall we started..
Signaling di dunia telco mempunyai arti pertukaran informasi dan perintah untuk fungsi kontrol dan monitoring suatu koneksi telephony. Kenapa telephony dikarenakan saat ini signaling tidak hanya digunakan di call set-up telepon saja sudah banyak aplikasi lainnya seperti SMS.
Kemudian, setelah kita mengetahui arti signaling. Pertanyaan selanjutnya adalah informasinya seperti apa? dan bentuk perintahnya seperti apa? Untuk ini sabar dulu yah.. akan kita bahas lebih detail di Posting selanjutnya.
Kembali ke bahasan pengenalan signaling, tujuan utama penggunaan signaling dikarenakan Setiap network harus bisa berkomunikasi dan berbicara dengan "bahasa yang sama" ke network yang lainnya sehingga terjadi pertukaran control information. Contohnya apa sih yang ditukarkan , berikut contohnya :
- Traffic control procedures contoh call set-up, supervision, dan release.
- Database communication, contoh roaming di jaringan selular, database queries untuk mengetahui services yang ada.
- Network management procedures, contohnya, blocking trunks.
Secara tradisional "external signaling" tadi dibagi menjadi 2:
- Acces Signaling (signaling dari switching/sentral/msc ke arah pelanggan contohnya subscriber loop signal, DSS1)
- Trunk Signaling (signaling antar switching). Ada 2 metode yang "lazimnya" digunakan. yaitu :
- CAS (Channel Associated Signaling) secara sederhana signaling ditumpangkan/menjadi satu dengan speech channelnya.
- CCS (Common Channel Signaling) kalau disini ada dedicated channels tersendiri khusus untuk signaling. perbandingannya mungkin 1 e1 yang digunakan untuk signaling bisa untuk ratusan maupun ribuan kanal voice. Inilah nilai lebih dari ccs yang menyebabkan hampir sebagian besar network di dunia menggunakan ss7. selain dibantu dengan kemudahan administrasi karena chanel voice dan signaling dibedakan.